-->

Minggu, 27 Maret 2016

8 Cerita Horor Pendek yang Dijamin Bikin Bulu Kuduk Merinding




Berawal dari duduk-duduk iseng, kita pun entah gimana jadi membahas tentang pengalaman horor. Cerita horor memang selalu menarik. Gak bosen dengernya. Nah kita kan baik ya, makanya pengen cerita juga nih ke kamu. Berikut adalah cerita horor pendek yang berhasil dikumpulkan saat lagi duduk-duduk iseng itu.

——————–
“Suatu hari, pohon mangga di depan rumah ditebang. Setelah pohonnya ditebang, tukang yang nebang pohonnya dikabarkan jatuh sakit. Mama sama papa juga digangguin pas lagi tidur. Abang, yang saat itu baru masuk kamar, langsung rebahan di tempat tidur. Pas liat ke atas lemari ternyata ada cewek yang lagi duduk sambil ongkang-ongkang kaki. Kaget, Abang langsung membalikkan badan. Seketika itu cewek tersebut udah tiduran di sebelah, menghadap Abang.”


——————–
“Waktu itu aku pulang dari kampus terlalu larut. Sesampainya di kosan, di atas tempat tidur terlihat ada sesosok wanita sedang duduk menghadap tembok. Panik, aku membaca Ayat Kursi yang dipercaya bisa mengusir hantu. Wanita di atas tempat tidur menoleh dan mulai mengikuti aku membaca Ayat Kursi.”






——————–
“Saat mati lampu, nenek aku meraba-raba dalam gelap untuk mencari lilin. Dari kejauhan terlihat sebatang lilin menyala menghampiri. Semakin mendekat, terlihat kalau ternyata lilinnya terbang dengan sendirinya.”


——————–
“Seorang pria pulang kerja sehabis lembur. Dari Bogor menuju Manggarai, dia naik kereta. Sampai di Manggarai ada seorang petugas menghampiri, “Bapak datang dari mana? Bapak jalan kaki?””


——————–
“Waktu kecil Mamaku main ke rumah Pamannya. Sampai di sana dia menjelajahi rumah tersebut hingga ke setiap ruangannya. Di salah satu kamar dia membuka tirai jendela. Di luar terlihat kebun pohon pisang, dengan sosok sepasang mata menyala di antaranya, terbalut kain kafan.”


——————–
“Malam itu aku tidur agak larut. Dari dalam kamar, aku melihat siluet seseorang mendorong gerobak bakso di jendela. Suara sendok dan mangkok bertumbukan pun terdengar. Lalu aku baru sadar kalau kamarku itu di lantai dua.”


——————–
“Hari itu aku selalu merasa cemas. Sambil memandangi layar handphone aku berharap ada pesan masuk dari mantanku.”


——————–
P.S. Untuk kamu yang baca artikel ini, hati-hati, jangan sembarangan. Untuk menghilangkan efek jelek setelah membaca kamu harus share artikel ini. Kalo gak kamu gak tenang terus. Gih. Share dong. Please.

Previous
Next Post »